
Dua
mahasiswa program studi Teknik Energi Terbarukan (TET) Jurusan Teknik
Politeknik Negeri Jember (Polije) beberapa hari lalu telah
mempresentasikan penemuannya di depan lima dewan juri Semen Tiga Roda
(STR) Writing Competition 2014 di Jakarta.
Tahun 2014 merupakan tahun keempat penyelenggaraan Indocement Award mengusung Tema “Bagusnya Indonesia”.
Pada setiap tahun penyelengaraan Indocement awards memiliki tema yang
berbeda serta menjadi landasan kegiatan tersebut. Indocement Awards pada
tahun ini dan pada tahun-tahun sebelumnya senantiasa memberikan
penghargaan terhadap karya, kinerja, dan inovasi yang betul-betul
memiliki standar kualitas dan mutu yang tinggi, yang juga diseleksi oleh
para juri yang memiliki kompetensi terbaik di negeri ini, sehingga
siapapun yang menang bisa disebut sebagai representasi Bagusnya
Indonesia.
Hasan Bassrih Putra dan Nindi Tya Rahma, demikian nama
dua mahasiswa Polije tersebut menyusun karya tulis ilmiah dengan judul
“Inovasi Pembangunan Digester Biogas Menggunakan Bahan Dasar Batako
Khusus Model Kulir Juring".
Menurutnya Biogas merupakan salah satu
bentuk energi terbarukan yang memerlukan sebuah konstruksi dalam
pembangunannya, khususnya pada konstruksi digester biogas. “Syarat
pemilihan dalam hal digester adalah mudah pemasangan, mudah renovasi
atau perawatan, bersifat kedap udara, tahan terhadap cuaca dan gempa,
dan umur pakai yang lama”, ungkap Hasan dengan mantap.
Sedangkan
gagasan penemuan tentang tentang batako model kulit juring sebagai bahan
dasar pembentuk dinding digester biogas, karena batako jenis ini masih
belum terlihat dipasaran. Dari gagasan tersebut kami akan mencoba
menggumpulkan informasi tentang kelebihan dan kekurangan batako model
kulit juring sebagai bahan pertimbangan untuk diproduksi secara masal.
Batako
model kulit juring merupakan batako dengan bahan dasar sama seperti
yang digunakan pada bahan dasar batako pada umumnya, sedangkan perbedaan
dari segi desainnya. “Desain ini dibuat khusus sebagai bahan penyusun
bagian dinding digester biogas yang berbentuk silinder”, imbuh Nindi.
Menurut
Ir. M. Joko Wibowo, M.Si pembimbing penulisan karya tulis ini, desain
Batako model kulit juring memiliki berbagai kelebihan dibanding dengan
penggunaan bata merah dan batako balok. Desain yang menyesuaikan dengan
bentuk yang akan dibuat merupakan nilai lebih yang tidak dimiliki oleh
desain sebelumnya. “Desain model kulit juring ini akan mampu mempermudah
proses pembuatan konstruksi dinding digester pada biogas”, papar Joko
Wibowo.
Menurutnya desain tersebut juga mampu mempercepat waktu
pembangunan yang berimbas pada penekanan biaya investasi biogas menjadi
lebih murah. Selain itu jika masyarakat mampu membuat biogas yang lebih
mudah dalam pengerjaannya, hal ini akan mendorong laju perkembangan
pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia.
Hasil STR Writing
Competititon 2014 ini akan diumumkan pada bulan November 2014
(11/11/2014). Keberhasilan Hasan dan Nindi menembus Grand Final tersebut
menjadi deretan bukti kualitas dan kreatifitas mahasiswa Polije dalam
menembus berbagai kompetisi yang berkaitan dengan inovasi teknologi
tepat guna. Keberhasilan ini tidak terlepas dengan pembinaan potensi dan
kreatifitas mahasiswa dengan program dan kurikulum yang relevan dengan
kebutuhan kompetensi tenaga kerja yang relevan dengan pembangunan.
Keterangan foto :
Presentas Grand Final
: Tampak Hasan Bassrih Putra dan Nindi Tya Rahma, ketika
Mempresentasikan Karya Tulisnya di Depan Dewan Juri STR Writing
Competition 2014 di Jakarta.
Posting Komentar